![]() |
Fierly Murdlyat Mabrurri, SIP |
SERANG, BANTEN MUDA – Dalam rangka memberdayakan
kesadaran masyarakat khususnya para pemilih pemula untuk menggunakan hak
pilihnya secara cerdas pada Pemilu tanggal 9 April 2014 mendatang, Banten Muda
Community menyelenggarakan sosialisasi dan pendidikan pemilih pada hari Minggu
(23/02) di bilangan Ciceri – Bunderan, Serang. Acara yang diikuti oleh perwakilan pengurus
OSIS dari berbagai sekolah yang tergabung dalam Forum Silaturrahim OSIS Kota
Serang (FOSIL) itu menghadirkan narasumber Fierly Murdlyat Mabrurri, SIP dari KPU
Kota Serang.
Pada kesempatan tersebut, Fierly memaparkan kepada peserta
sosialisasi bagaimana menjadi pemilih yang cerdas dan cermat. Mengenali jejak
rekam politik dari calon legislatif yang akan manggung pada 9 April 2014 nanti
wajib dilakukan oleh para pemilih. “Yang juga patut menjadi perhatian khusus
adalah bagaimana kita saling mengingatkan untuk mencegah terjadinya politik
uang,” jelasnya.
Dikatakan oleh Fierly, KPU tidak henti-hentinya mengingatkan soal
pentingnya integritas kepada para penyelenggara pemilu seperti para Komisioner
KPU, teman-teman KPK di Kecamatan, teman-teman PPS di Desa / Kelurahan, dan
teman-teman di KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungut Suara) yang nantinya akan bekerja di TPS-TPS khususnya
di Kota Serang, “Kita bekali mereka agar menjaga sikap supaya tidak ‘berselingkuh’.
Untuk itu dibutuhkan peran masyarakat untuk mengawasi dan menghindari politik
uang dengan cara menjadi pemilih yang cerdas,” tegasnya.
Sosialisasi ini menjadi menarik ketika FOSIL juga memiliki
cita-cita untuk menciptakan generasi pemimpin
yang bertanggung jawab. Hal ini terungkap ketika Hasbiyansah, Ketua Forum Osis
Banten (FOB) yang juga turut hadir dalam acara itu mengutarakan bahwa FOSIL saat
ini sedang mempersiapkan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK). Menurutnya dengan adanya LDK diharapkan lahir
generasi muda yang disiplin, bertanggung jawab, dan berjiwa kepemimpinan.
Hasbiyansah mengkritisi para pemimpin saat ini yang menyalahgunakan
jabatanya sehingga dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Hal ini diamini oleh
Fierly dan berharap masyarakat berpartisipasi dalam memilih pemimpin yang baik.
Dalam demokrasi itu sebenarnya vonisnya jelas, pemimpin yang terpilih
sebelumnya dan tidak mampu membuktikan diri sebagai pemimpin yang baik, maka
pada pemilu berikutnya tidak perlu dipilih kembali.
Ditambahkan oleh Fierly, dibandingkan pemilih dari kalangan
perempuan, keagamaan dan penyandang disabilitas, yang dianggap paling
berpotensi Golput adalah pemilih pemula dan kelompok marjinal yang kecewa
terhadap kinerja pemerintah selama ini. KPU memiliki peran sangat penting untuk
merangkul dan meyakinkan mereka. “Melalui Banten Muda, saya mewakili lembaga
KPU Kota Serang menghimbau kepada anak-anak muda khususnya pemilih pemula di
Kota Serang, mari kita berperan aktif dengan kesadaran penuh untuk menggunakan
hak pilihnya secara cerdas pada hari Rabu, tanggal 9 April 2014. Cermati dan
tentukan pilihan yang tepat dan laporkan segera ke KPU apabila melihat kejadian
praktek politik uang. Rakyat Cerdas
Pemilu Sukses. (DERA)