Serang,Bantenmuda.com
- (6/11/2013) - Tahun baru Hijriyah sering diidentikan dengan tahun
baru yang kurang semarak, dibandingkan dengan Tahun baru Masehi,
tetapi tidak dengan Madrasah Aliyah (MA) Al-Khairiyah
Rancaranji Desa Kramatlaban Kecamatan Padarincang Kab. Serang. Dalam
rangka memperingati tahun baru Hijriyah, MA Al-Khairiyah Rancaranji
menggelar kegiatan Pawai Budaya yang diikuti
sekitar 1200 peserta yang terdiri dari pelajar Madrasah Diniyah se
Kecamatan Padarincang, pelajar
MTs Al- Khairiyah , MA Al-Khairiyah, dan Mahasiswa STIT Al-Khairiyah Rancaranji, Selasa (5/11/2013).
Peserta
pawai sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut dengan
menggunakan kostum yang menunjukan kebudayaan Islam seperti pakaian
ihram lengkap
dengan ka’bahnya, pakaian kiyai lengkap dengan sorbanya, slogan slogan
yang ditulis di spanduk dan karton tentang seruan untuk memperingati
tahun baru hijriyah dll.
Pawai
Budaya pada tahun 1435 Hijriyah ini mengambil rute dari Kampus
perguruan Islam Al-Khairiyah Rancaranji - Kp. Kadubeureum - Kp. Cibojong
- Pasar Padarincang
dan kembali ke Kampus tempat dilepasnya para peserta. Bahkan kegiatan pawai budaya tersebut membuat kemacetan disekitar Pasar Padarincang yang menjadi jalur alternative menuju pantai Anyer.
Meski
demikian, para pengguna jalan merasa tidak
terganggu dengan kegiatan ini karena panitia langsung sigap mengurai
kemacetan tersebut dan pengguna merasa terhibur oleh tingkah kocak para
peserta dengan kreasi kostum dan yel yel islami dan
ucapan santun “ Selamat tahun baru hijriyah ” yang terucap dari bocah-
bocah lugu pelajar
madrasah Diniyah.
Sementara itu, dalam saat memberikan sambutan, ketua Yayasan Manba El Khair Rancaranji Drs. Luthfan Jamil
mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menanamkan kecintaan para siswa terhadap tradisi Islami dengan selalu memperingati hari besar islam.
“Sekaligus
menguatkan kembali ingatan sebagian umat islam akan peristiwa
bersejarah tentang hijrahnya Nabi Muhamad dari mekah ke Madinah yang
kemudian
djadikan dasar penetapan tahun baru bagi umat Islam yang dikenal dengan
tahun baru Hijriyah,” kata Luthfan. .
Selain
pawai budaya dalam kegiatan memperingati Tahun Baru Islam 1435 H ini,
MA Al-Khairiyah juga menggelar berbagai lomba Islami tingkat Madrasah
Diniyah
yang menjadi binaanya, seperti Lomba Adzan, kaligrafi, tahfidz
Al-Qur’an Juz ke-30 , fashion Show (busana Islami ) dan karoke lagu
religi.
Wakil
Kepala (WK) Kurikulum MA Al-Khairiyah Rancaranji H.Patihul, S.Ag.,
selaku penyelenggara pada peringatan Tahun Baru Islam 1435 Hijriyah ini
mengaku
sangat senang karena peserta sangat antusias dalam kegiatan tahun ini
baik pada pawai budaya maupun berbagai lomba yang di gelar.
“Hal
ini bisa terlihat ketika pada kegiatan Tembang lagu Religi diguyur
hujan besarpun peserta dan penonton tetap semangat. Semoga kegiatan ini
menjadi
sarana untuk terus menanamkan kecintaan para pelajar tentang budaya dan
tardisi Islami yang mulai tergilas oleh nilai nilai skuler yang
materialistis sebagai konsekuensi dari moderenisasi dan
globalisasi,”tukas Patihul.(LLJ).