JAKARTA, BANTEN MUDA – Perayaan hari Kemerdekaan
tak selalu diisi dengan lomba khas tujuh belasan seperti tarik tambang, panjat
pinang, estafet kelereng, makan kerupuk dan lainnya. Hal ini ditunjukkan oleh
Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya. Di samping mengadakan lomba menyambut hari
kemerdekaan, diadakan juga lomba-lomba bertemakan Buddhist. Lomba-lomba
tersebut antara lain lomba menyanyi lagu Buddhis, catur, fotografi, membaca
Paritta suci, membaca syair Dhammapada, ceramah dhamma, menggambar dan
mewarnai, karaoke manula hingga perlombaan paritta manula.
“Kami
sinergikan antara lomba kemerdekaan dan Buddhis. Tujuannya untuk mengembangkan
potensi generasi sekarang, agar tidak hanya semangat menyambut kemerdekaan,
tapi juga mengisinya dengan berkarya, berprestasi dan menumbuhkan karakter
Buddhis. Lomba-lomba yang ada juga melatih kita menjadi pribadi yang berani.
Berusaha ‘mengalahkan’ diri sendiri yang gugup, takut dan pemalu lewat unjuk
bakat,” ungkap Ramani Santi, M.Pd.B salah satu juri lomba Dhammadesana (ceramah
Buddhist), yang juga mengajar sebagai dosen di STABN Sriwijaya dan STAB
Maitreyya Wira.
Lomba yang
diadakan dalam rangka menyambut HUT SIMA ke- 28 dan HUT RI ke- 68 itu
berlangsung meriah. Ini dikarenakan lomba terbuka untuk setiap kategori, baik
anak-anak, remaja, dewasa hingga manula. Menurut Bhikkhu Khemadhiro, yang turut
hadir sebagai juri dalam perlombaan, sempat menyampaikan agar para peserta
dapat memandang lomba sebagai ajang memotivasi diri dalam belajar, mampu
mendapat pembekalan Dhamma hingga memahami makna kemerdekaan sesungguhnya,
yaitu mengubah diri menjadi lebih baik. Hal ini dirasakan oleh salah satu
peserta lomba ceramah, Denny Setyawan.
“Ikut lomba
di Dhammacaka itu, selain mengisi Kemerdekaan juga bisa mengasah bakat.
Contohnya saja lomba Dhammadesana, bisa melatih kita berbicara di depan umum
atau public speaking. Apalagi ini dibuka untuk umum, jadi siapa saja bisa ikut
belajar dan berprestasi lewat lomba,” ujar lelaki berkacamata ini dengan ramah.
Perlombaannya
sendiri dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya. Untuk tahun ini, dimulai
tanggal 27 Juni hingga 20 Agustus 2013. Pengumuman pemenang dan penyerahan
hadiah akan dilaksanakan pada puncak HUT SIMA ke 28 pada tanggal 25 Agustus di
Vihara Jakarta Dhammacaka Jaya, yang bertempat di daerah Sunter Agung Podomoro,
Jakarta Utara. (ver/ft.ver)