SERANG, BANTEN MUDA – Di minggu kedua jadwal workshop Galaksi Pelajar Banten Muda tentang organisasi, Bapak Fikri Habibi, dosen Universitas Serang Raya (Unsera) kembali mengisi materi tentang pentingnya monitoring dalam sebuah organisasi, Sabtu (13/7).
Monitoring
berperan penting dalam sebuah organisasi, di mana peran dari personal yang
sudah memiliki tugas dan wewenang perlu dilakukan pengawasan agar berjalan
sesuai dengan tujuan, visi, dan misi organisasi. Bapak Fikiri berujar, beberapa
pakar manajemen bahkan mengemukakan bahwa fungsi monitoring mempunyai nilai
yang sama bobotnya dengan fungsi perencanaan. Keberhasilan dalam mencapai
tujuan organisasi, separuhnya ditentukan oleh rencana yang telah ditetapkan dan
setengahnya lagi fungsi oleh pengawasan atau monitoring.
Sudah sangat
lumrah, kebanyakan manusia ragu untuk mengungkapkan isi hatinya, terlebih
kepada seseorang yang dianggap memiliki posisi yang lebih dihormati dalam
sebuah organisasi. Inilah perbedaan antara organisasi dan politisi. Dalam
organisasi, anggota diberi keleluasaan untuk berpendapat, meski salah asalkan tidak
bohong.
Menurut
Bapak Habibi, organisasi yang sehat adalah organisasi yang antar pemimpin dan
anggotanya terjadi interaksi yang berkesinambungan. “Ketua kudu bisa memancing
anggotanya buat ngomong. Misalnya dalam rapat evaluasi yang sudah dijagendakan,
anggota berkesempatan besar untuk menyampaikan uneg-uneg. Banyak juga anggota
yang takut untuk bicara, nah, ketualah yang kudu pinter mencancingnya buat ngomong,”
tuturnya kepada peserta yang hadir.
“Seorang
ketua atau pemimpin harus punya self defence yang kuat ketika mendapat kritikan
dari anggotanya. Karena sudah dipastikan, setiap pemimpin akan dihadapkan pada
pengambilan keputusan meski dalam situasi sulit sekalipun. Di sinilah nilai kepemimpinan
seseorang dapat dilihat, sukses atau tidaknya dia dalam mengambil keputusan,”
pungkas Bapak Habibi di akhir materi. [*]