Hallo, Sobat Banten Muda…
Sebelumnya, kami minta
maaf atas keterlambatan mengumumkan pemenang lomba resensi kumpulan cerpen
“Banten, Suatu Ketika”, seharusnya diumumkan tanggal 21 Juni 2013. Tapi baru
diumumkan hari ini, 22 Juni.
Malam, Jumat, 21 Juni 2013
masih terjadi diskusi yang alot di antara dewan juri dalam memutuskan pemenang.
Di antara sekian banyak peserta yang ikut, dewan juri hanya meloloskan 4
peserta. Wow! Padahal ada 10 pemenang ya? Kok bisa hanya 4 peserta. Karena
setelah dewan juri membaca resensi yang dikirim peserta ke email panitia,
kebanyakan tidak sesuai dengan harapan dewan juri. Ada yang tulisan resensinya
sangat dangkal, ada juga yang link tautannya tak bisa ditemukan (konten sudah
dihapus), ada yang tidak memenuhi syarat administrasi, dan masih banyak
lainnya. Jadi dengan terpaksa tak bisa diajukan dalam sidang dewan juri.
Namun dalam lomba
resensi ini, Banten Muda sangat senang karena antusias peserta, bahkan ada yang
masih remaja alias ABG banget.
Bukankah memang itu tujuan Banten Muda dalam lomba ini? Mengasah bibit-bibit
muda agar tumbuh dan berkarya, terutama dalam ranah literasi. Harapannya
bibit-bibit muda itu tidak patah arang dan terus mengasah kemampuannya dalam
menulis.
Keempat naskah resensi
yang dibawa ke sidang dewan juri adalah Mengemas
Banten ke Dalam Cerpen (Wahid Nur), Merekam
Perjalanan dalam Tetes Tinta Hitam (A. Abdul Muiz), Imaji yang Merantai Fakta (Rendy Rachman), dan Tentang Menjadi Manusia dan Menghargai Hidup (Trias Wahyu Saputra).
Setelah melewati
diskusi yang alot tersebut, akhirnya dewan juri membuat keputusan: Dalam lomba
resensi “Banten, Suatu Ketika” ini tidak ada Juara 1 dan Juara 2. Karena
menurut dewan juri di antara 4 naskah itu belum ada yang benar-benar sesuai
harapan semua juri. Tidak ada suara bulat dari dewan juri memilih naskah yang
jadi juara. Dewan juri hanya memilih Juara 3 dan ketiga naskah lainnya menjadi
juara hiburan. Tapi hadiah juara hiburannya yang semula seratus ribu rupiah,
diganti menjadi dua ratus lima puluh ribu rupiah.
Ini dia para juara
lomba resensi buku “Banten, Suatu Ketika” :
1.
Juara 1, tidak ada.
2.
Juara 2, tidak ada.
3.
Juara 3 Imaji yang Merantai Fakta oleh Rendy Rachman (Mahasiswa Isipol UGM,
Yogyakarta). Berhak mendapatkan hadiah uang tunai Rp 500.000,-
4.
Juara hiburan masing-masing mendapat Rp
250. 000,-
a. Mengemas Banten ke Dalam Cerpen
oleh Wahid Nur (Alumni Sosiologi Agama UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta)
b. Merekam Perjalanan dalam Tetes
Tinta Hitam oleh A. Abdul Muiz (Sidoarjo)
c. Tentang Menjadi Manusia dan
Menghargai Hidup oleh Trias Wahyu Saputra (Mahasiswa Ilmu
Komunikasi, UGM, Yogykarta)
Banten Muda berhak
mempublikasi resensi-resensi tersebut di tabloid Banten Muda atau web Banten
Muda dengan tetap menyebutkan identitas penulis (hadiah sudah termasuk
honorium). Demikianlah keputusan Dewan Juri Lomba Resensi Buku “Banten, Suatu
Ketika” 2013 ditetapkan secara mengikat, tidak dapat diganggu gugat dan tidak
diadakan surat menyurat.
Serang-Banten, 22 Juni 2013.