Panita FTI Festival 2013 Unsera foto bersama dengan tim Kremov Pictures dalam acara workshop membuat film, Kamis (20/6) |
SERANG, BANTEN MUDA – Film merupakan sebuah
sarana mengekspresikan diri. Lewat film, seseorang dapat menyampaikan pesan
dengan cara yang lebih menyenangkan. Membuat sebuah film yang bagus memang
bukan sesuatu yang mudah, namun dengan semangat dan kebulatan tekad, peralatan
sederhana pun bisa menciptakan sebuah film yang berkualitas. Hal itulah yang
disampaikan Darwin Hamesa dalam workshop membuat film di rangkaian acara FTI
Festival 2013 Universitas Serang Raya (Unsera), kamis (20/6).
Event
tahunan yang digarap oleh BEM Fakultas Teknik Informatika Unsera ini
menghadirkan komunitas film Banten, Kremov Pictures sebagai narasumber untuk
berbagi cerita seputar teknik pembuatan film.
“Dengan
basic ilmu komputer dan multimedia, kita pengen
mahasiswa Unsera juga bisa membuat film yang bagus. Bagus bukan hanya dari jalan
cerita yang menarik, tapi juga pengemasan yang menarik. Makanya kami
mengundang teman-teman dari Kremov Pictures yang sudah membuat beberapa film
bagus di Banten,” tutur Dino, ketua pelaksana, kepada Banten Muda.
Lewat
presentasinya, Darwin memaparkan proses kretifnya dalam membuat film Menembus Lorong Badak dan Ki Wasyid yang akan segera tayang
September mendatang.
Menurut
Darwin, membuat sebuah film butuh keseriusan dan komitmen yang kuat dari
tim kreatif maupun pemain. Untuk melahirkan sebuah film yang bagus, dan pesan
yang ingin dibuat bisa tersampaikan dengan baik, Darwin membagi beberapa tips
kepada sekitar 50 peserta yang hadir dalam workshop kemarin.
“Kremov
Pictures selalu belajar dari film-film sebelumnya. Alhamdulillah sudah 15 judul
film yang dibuat, masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya. Dari
kekurangan-kerurangan yang ada kita bisa belajar,” ujar Darwin. Untuk hasil
yang bagus, Darwin menyarankan tim kreatif untuk terus meng-upgrade pengetahuannya
tentang perfilman, seperti teknik pengambilan gambar, casting pemain, dan ilmu
editing yang selalu berkembang juga harus dipelajari. [*]