Para peserta kajian edukasi berfoto dengan pemateri usai acara |
Serang, Banten Muda – Dengan tujuan memberikan stimulus
kepada calon guru untuk menulis di media, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Guru
Sekolah Dasar (Himaguseda) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa menggelar acara kajian
edukasi di gedung PKM B Untirta, Jumat (25/5).
Kajian edukasi yang bertajuk Membangun Kreativitas, Inovasi dan Imajinasi Mahasiswa PGSD dengan Menulis di Media Massa ini digelar dalam bentuk diskusi
dan talkshow kepenulisan diisi oleh kader Banten Muda, Setiawan Chogah. Iwan berbagi pengalamannya
selama menulis cerpen dan artikel di sejumlah media.
Kepada sekitar 25 peserta yang
hadir dari mahasiswa PGSD, Iwan menuturkan bahwa tidak ada aturan baku dalam
menulis. Setiap penulis bebas memilih karakter dan warna tulisannya sendiri.
Iwan juga menganjurkan kepada peserta untuk menuliskan hal-hal terdekat mereka,
sehingga mudah dalam melakukan penggarapan tulisan karena penulis sudah
mengenal baik apa yang akan ditulisnya.
“Tulislah hal-hal yang dekat dengan
kita. Hal yang kita alami, kita lihat, kita rasakan, atau juga tentang
orang-orang di sekitar kita. Kita hanya butuh kejelian untuk menangkap ide dari
sekitar yang berpotesni sekali untuk kita kembangkan menjadi sebuah tulisan yang
menarik untuk dibaca,” tuturnya.
Iwan pun memberikan kiat-kiat mengirimkan cerpen ke media massa seperti menulis dengan benar sesuai kaidah Bahasa
Indonesia, membuat judul yang menarik, serta mengenali karakter media.
Ketua Departement Art Hima PGSD,
Meliasari, mengungkapkan, bahwa setelah acara diskusi ini, para mahasiswa PGSD khususnya peserta yang hadir terpicu untuk menulis kreatif dan tulisan mereka
dimuat di media massa. Melia menambahkan, untuk ke depannya, Himaguseda akan
terus menggali potensi mahasiswa PGSD lewat workshop kepenulisan yang lebih
spesifik seperti menulis berita, membangun karakter tokoh, dan setting dalam
cerita. (BieM)