Serang, Banten
Muda – Buku My Story in Holland
karya penulis cilik Yasmin Azzahra Rahman dibedah di Rumah Dunia, Minggu
(10/2/13). Buku ini ditulis Yasmin, begitu dia biasa disapa, ketika dia tinggal
di Belanda mengikuti ayahnya yang mendapat beasiswa di negeri kincir angin tersebut.
Hadir sebagai
moderator adalah ayah dari Yasmin sendiri yaitu Alpha Ammirachman, PdD. Sedangkan
aktivis Hak Asasi Anak sekaligus anggota DPRD DKI Jakarta, Wanda Hamidah turut
hadir sebagai pembahas. Kepada Banten
Muda, Yasmin menuturkan bahwa My Story in Holland bercerita tentang
pengalaman Yasmin selama mengenyam pendidikan di Belanda. Buku ini ditulis
dengan bantuan Eyangnya di Indonesia melalui komunikasi lewat jejaring sosial.
“Aku nulis dibantu Eyang lewat chatting di YM,” ujar Yasmin.
Yasmin lahir di
Jakarta, 13 November 1999. Dia mampu menulis dalam kondisi kesehatan yang tidak
baik, gadis kecil ini mengalami kerusakan saraf otak yang menggangu aktivitas
motoriknya, sehingga Yasmin kesusahan dalam melafalkan kata. Yasmin sempat
menceritakan proses kreatifnya dalam menulis buku ini, “Di buku ini aku
ceritain pengalaman aku waktu sekolah Montesori. Tiap hari dijemput sama bus
sekolah. Dan waktu liburan sempet berkunjung ke Jerman dan Prancis,” tuturnya.
Sementara itu Wanda Hamidah menjelaskan bahwa Yasmin adalah contoh anak Indonesia
yang mampu mengembangkan talentanya sejak dini. Ketika diminta pendapatnya mengenai
Yasmin yang sudah menelurkan 3 buku saat usianya masih tigabelas tahun, Wanda
berujar bahwa orangtua harus mendukung anak-anaknya dalam mengembangkan talenta
yang mereka punya dengan cara berkomunikasi dengan baik. “Orangtua harus sering
ngobrol dengan anak-anaknya, melatih mereka berbicara dan mengekspresikan
perasaan dengan cara yang positif. Ketika anak-anak sudah nyaman bercerita,
Insya Allah mereka akan menuliskannya,” imbuh Wanda di akhir acara. (Chogah/
ft. Chogah)